Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa

TUGAS ISD-3

Dosen     : Ramita Hapsari
Nama      : Novia Risdiani
NPM       : 1B115189
Soal         : 

  1. Apakah saat ini tujuan NKRI sudah terwujud? Berikann tanggapan kalian masing-masing!
  2. Apakah wajib militer bisa diterapkan dan cocok di Indonesia?
  3. Wujud dari cinta tanah air bagaimana yang akan kalian lakukan jika berada diluar Negara Indonesia, dan bagaiman cara kalian memperkenalkan Negara kalian sendiri?
Jawab:

1. Berdasarkan pembukaan UUD RI tahun 1945, tujuan Negara Republik Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dari tujuan Negara tersebut saya dapat menganalisa apakah tujuan Negara telah tercapai atau belum. Untuk mengetahuinya maka kita perlu menganlisa satu persatu:

  • Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, menurut saya tujuan dalam point pertama tersebut sudah tercapai karna dapat dilihat bahwa kehidupan kita di Negara Indonesia ini sudah terasa aman yaitu dengan adanya aparat-aparat yang melindungi serta mengayomi rakyat dan mencegah perang antar suku maupun ancaman dari pihak asing.
  • Memajukan kesejahteraan umum, menurut saya pada point ini belum tercapai karena secara umum kita belum maju teteapi malah mengalami banyak kemunduran dalam berbagai aspek contohnya seperti dari segi ekonomi yaitu angka kurs rupiah turun.

  • Mencerdasakan kehidupan bangsa, menurut saya pada point ini sebenarnya telah ada usaha dari pemerintah yaitu dengan berbagai program pemeritah dibidang pendidikan seperti sekolah gratis dan program wajib belajar 9 tahun.

  • Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, menurut saya dengan keikut sertaan Indonesia dalam organisasi dunia yaitu PBB maupun regional yaitu ASEAN maka tujuan Indonesia pada point terkahir ini sudah terwujud.



2. Menurut saya pemberlakuan wajib militer di Indonesia pastinya akan memiliki sisi positif dan negative misalnya:
Sisi positif : Negara Indonesia akan memiliki warga yang siap untuk menghadapi tantangan, Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani, mendidik dan mengembangkan pemuda-pemudi Indonesia yang memiliki sifat dan sikap disiplin. Sedangkan,
Sisi negative : Secara psikologis masyarakat Indonesia apabila dibiarkan pada kondisi terjepit akan melakukan kekerasan, pembengkakan anggaran untuk sektor pertahanan dan keamanan, kekhawatiran akan adanya individu yang membentuk sayap militer yang berlawanan dengan ideologi pancasila.


3. Wujud dari cinta tanah air jika saya berada diluar Negara Indonesia yaitu tetap menjaga nama baik bangsa dan tanah air Indonesia dengan tidak melakukan perbuatan dan tindakan yang merugikan, berjiwa kepribadian Indonesia , menjaga nama baik bangsa dan tanah air Indonesia. Kemudian cara memperkenalkan Negara Indonesia kepada Negara lain yaitu misalnya dengan cara mengenakan pakaian batik, menggunakan produk-produk buatan Indonesia, mengenalkan tempat-tempat wisata di Indonesia sehingga menarik minat dari Negara asing untuk singgah ke Indonesia.

Tugas ISD-2

Dosen     : Ramita Hapsari
Nama      : Novia Risdiani
NPM       : 1B115189
Soal         : Ide atau gagasan untuk membangun suatu desa khususnya dalam bidang pembangunan


Pembangunan Jembatan Untuk Akses  KeSekolah SLTP Desa Muntur

Kali ini saya ingin membagikan ide atau gagasan saya untuk mengembangkan suatu desa, kali ini desa yang ingin saya kembangkan adalah desa puntang kecamatan losarang kabupaten indramayu.

Kebiasaan yang berlangsung sudah cukup lama didesa tersebut adalah ratusan pelajar SLTP desa muntur yang harus pulang pergi dari rumah kesekolah atau dari sekolah kerumah dengan akses jalan yang kurang maksimal, penuh dengan kubangan lumpur dan air apalagi ketika musim hujan tiba. Pelajar SLTP desa muntur biasanya pergi kesekolah dengan menggunakan sepeda, mereka harus berjalan secara zig-zag untuk melewati lubang-lubang tetapi banyak sekali pelajar yang terjatuh pada saat melewati jalan tersebut sehingga membuat seragam sekolah, buku, hingga tas mereka dipenuhi dengan lumpur banyak juga akibat terjatuh dijalan tersebut membuat lutut dan sikut mereka terluka lecet.


Maka dari itu saya terfikir untuk membangun  suatu akses jalan didesa tersebut agar para pelajar di SLTP desa muntur tersebut dapat menuju kesekolah dengan nyaman, dan kembali pulang kerumah pun juga dengan nyaman, akses jalan yang ingin saya bangun adalah berupa jembatan sederhana yang terbuat dari bahan dasar kayu yang berkualitas seperti jati atau mahoni sehingga kuat dan tidak membahayakan para pelajar SLTP ataupun penduduk sekitar desa tersebut.



Demikian pemikiran saya untuk membantu pembangunan didesa kecil yang mengalami keterpurukan fasilitas umum dan akses jalan. Semoga dimasa yang akan datang gagasan ini bisa saya jalankan degan baik dan akan berguna bagi para pelajar dan penduduk didesa tersebut.

Tugas ISD – 1

Dosen                          : Ramita Hapsari
Nama                           : Novia Risdiani
NPM                           : 1B115189

1.   1. Jelaskan perkembangan penduduk didaerah kalian masing-masing?

Perkembangan penduduk didaerah Jakarta

Daerah khusus ibukota Jakarta adalah ibu kota Negara republik Indonesia, saya dan keluarga saya merupakan penduduk asli ibukota Jakarta. Jakarta merupakan satu-satunya kota yang memiliki status setingkat provinsi. Menurut saya Jakarta merupakan pusat bisnis, politik dan kebudayaan dengan jumlah penduduk kurang lebih sekitar sepuluh juta jiwa, Jakarta juga merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta dan perusahaan asing. Di Jakarta suku yang pada umumnya bertempat tinggal adalah suku betawi, tetapi lambat laun sepertinya suku betawi mulai tersingkirkan oleh banyaknya penduduk pendatang dari berbagai daerah baik di daerah Indonesia mauapun diluar daerah Indonesia seperti jawa, sunda, melayu, minang, batak. Tionghoa, arab dan lain sebagainya. Namun jumlah penduduk dan komposisi etnis dijakarta selalu berubah dari tahun ketahun. Hal ini yang memunculkan trasdisi mudik setiap tahun saat menjelang lebaran yaitu orang daerah dijakarta pulang secara bersamaan kedaerah asalnya.

Budaya betawi pun mulai tersingkirkan oleh budaya lain baik dari Indonesia maupun dari budaya barat, maka dari itu untuk melestarikan budaya betawi didirikanlah cagar budaya disitu babakan. Jakarta merupakan daerah tujuan urbanisasi berbagai ras didunia dan berbagai suku bangsa Indonesia karena Jakarta merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, saat ini lebih dari 70% uang negera beredar di Jakarta. Perekonomian Jakarta terutama ditunjang oleh sektor perdagangan, jasa properti, industri kreatif, dan keuangan.
Namun sebagaimana umumnya kota Jakarta yang berpenduduk kurang lebih sepuluh juta jiwa ini memiliki berbagai masalah seperti stress, kriminal dan kemiskinan. Penyimpangan peruntukan lahan dan privatisasi lahan telah menghabiskan persediaan taman kota sehingga menambah tingkat stress warga Jakarta, kemudian kemacetan lalu lintas, menurunnya interaksi sosial karna gaya hidup individualistik juga menjadi penyebab stress.

Selain itu penduduk di Jakarta juga mengalami perkembangan teknologi yang sangat pesat, mungkin bukan hanya didaerah Jakarta saja tetapi hampir keseluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Contohnya banyak sekali saat ini masyarakat yang menggunakan smartphone tidak hanya untuk bekomunikasi tetapi juga digunakan untuk berinternetan dan memainkan berbagai sosial media, sehingga kini rasanya tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang itu berada. Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.


Sisi positifnya yaitu masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial mereka dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi dengan lebih mudah, namun bila dilihat dari sisi negatifnya kemajuan teknologi ini membuat seseorang jadi malas untuk berkomunikasi secara langsung, orang lebih memilih berinteraksi melalu handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang sekitarnya. Contohnya seorang anak sibuk berchatting dengan temannya melalui handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya pada saat acara keluarga sedang berlangsung.

Tugas ISD – 1


Dosen                          : Ramita Hapsari
Nama                           : Novia Risdiani
NPM                           : 1B115189

2. Jika dikaitkan dengan perubahan dan perkembangan zaman pada saat ini lalu jika dilihat dari perkembangan teknologi yang semakin maju ceiritakan dan jelaskan kondisi didaerah Indonesia saat ini yang ketinggalan teknologi atau IPTEK?

Jawab:

Menurut saya walaupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara asia misalnya Jepang dan China. Mungkin hal ini karna masih terbatasnya orang Indonesia yang mendapatkan pendidikan barat terutama pendidikan tinggi, kemudian kurangnya keinginan pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi. Bagi saya ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, tujuan utama perkembangan IPTEK sendiri yaitu untuk memberikan perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, cepat, murah dan lain sebagainya.

Akan tetapi di Negara tercinta kita Indonesia,kemajuan IPTEK tidak dapat dipandang sebelah mata lagi,karena pada jaman sekarang di negara indonesia pun kehidupan masyarakat kota besar sangat lah modern dan tidak kalah dibandingkan dengan negara-negara maju yang memiliki ilmu pengetahuan yang lebih modern, namun yang menjadi problem di negara Indonesia bukanlah kemajuan IPTEK nya,akan tetapi penyebaran IPTEK yang tidak merata, misalnya jika kita melihat ke desa-desa yang terpencil di Indonesia seperti papua, papua barat, Sulawesi, Maluku utara, Kalimantan dan lain-lainya banyak yang belum terjangkau oleh teknologi, sebenarnya jika pemerataan IPTEK di negara Indonesia dapat lebih merata, akan banyak membawa perubahan baik dari sisi ekonomi ataupun derajat sosial.

Seperti contohnya Indonesia sudah menunjukan geliat perkembangan IPTEK dengan adanya berbagai perguruan tinggi, beberapa pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) serta badan pengakajian dan penerapan teknologi (BPPT). Namun perkembangan IPTEK juga memiliki beberapa dampak baik dampak positif maupun dampak negatif. Contoh dampak positif seperti dengan adanya perkembangan IPTEK tentu memberikan berbagai kemudahan dalam berkomunikasi, mencari informasi, menyebarkan informasi, menambah wawasan serta pengetahuan dan lain sebagainya, Kemudian untuk dampak negatif dengan adanya perkembangan IPTEK yaitu mempengaruhi pola pikir manusia, menghilangkan budaya tradisional, menimbulkan berbagai kerusuhan dan lain sebagainya.
jadi menurut pendapat saya sudah saatnya pemerintah indonesia mulai memperhatikan perkembangan IPTEK di daerah-daerah yang terpencil agar merka mampu bersaing dengan masyarakat di perkotaan yang sudah terlebih dahulu mengenal dan memanfaatkan teknologi yang modern, sehingga meraka dapat lebih produktif dan efisien dalam melakukan pekerjaan, baik yang bekerja ataupun yang melakukan wirausaha, berkebun, bertani dan lain lain akan sangat terbantu dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.


Daftar pustaka:
http://lipi.go.id/berita/single/iptek-bagi-daerah-miskin-:-percepat-pembangunan-lewat-teknologi/1085

Kamis

TANGISAN GADIS BERJILBAB

Air mata gadis itu masih meleleh. Sudah seminggu tak ada canda tawa yang biasa ia tebarkan. Di kampungnya ia gadis yang periang dan humoris. Padahal ia termasuk gadis cerdas dan kuliah di salah satu perguruan tinggii negri. Pun demikian, ia aktif sebagai organisasi pembela kaum marginal untuk perempuan. Tidak ada yang menyangka bila kemudian gadis tersebut lebih banyak mengurung diri di kamarnya. Aku tidak paham dengan kisah hidupnya yang membuat sesuatunya berubah. Aku sebenarnya jatuh hati dengan wajah anggun dan cantiknya. Sesekali ia melintas di depan rumahku ketika hendak berangkat dan sepulang kuliah. Bibirnya yang merona mampu menebarkan daya bayang imajinasiku tentang para gadis di negri fantasia. Tapi sudah beberapa hari ini aku tak melihat wajah ayu yang mampu menebarkan kecantikan pada kumbang sepertiku. Rumor yang kudengar ia banyak di rumah dan menyendiri entah apa penyebabnya. Memang ia bertetanggaan dengan rumahku namun beda kampung. Sehingga banyak aktifitasnya sedikit kuketahui. Aku suka bertanya kepada Naura teman dekat sekaligus kuliahnya mengapa Sri Rahayu jarang menampakan wajahnya sekedar keluar untuk bermain. Namun apalah daya, jawaban Naura tidak membuatku puas terhadap berbagai masalah Sri Rahayu.
“Saya pernah datang ke rumahnya. Hanyalah deraian air mata sebagai komunikasi yang bisa ia berikan. Ia enggan untuk bersua walau sepatah kata selain jerit tangis yang tiada henti,” Naura bicara padaku.
Naura hanya sedikit tahu perihal Sri Rahayu. Banyak perubahan pada gadis berjilbab yang dulu periang itu. Aku hanya yang tiap pagi melihat wajah suci, ayu, dan cantiknya terasa sepi karena tidak ada pemandangan yang bisa kunikmati dengan daya khayalku. Sri Rahayu kerap mengenakan jilbab persis seperti gadis Persia atau Mesir. Hidungnya yang mancung, bola matanya yang biru, kulitnya yang putih laksana butiran salju sungguh berbeda dengan gadis yang ada di Cisoka pada umumnya. Aku sudah cukup mengenal tentang gadis Cisoka baik dari bentuk, sifat, dan karakternya. Sri Rahayu sangat berbeda dengan gadis-gadis lain di negri Cisoka. Apalagi aku sudah mengenal bagaimana perempuan Cisoka yang sedikit binal dan sensual. Maka dari itu, dari hatiku yang terdalam. Aku mencintai Sri Rahayu gadis berjilbab yang berparaskan Timur Tengah.
“Tidak melihat wajahnya sehari saja. Aku rindu sekali. Ada apa denganmu Sri Rahayu. Untaian jilbab yang menjuntai membuatku rindu,” gumamku disudut halaman untuk menunggu wajah indah itu lewat di depan rumahku.
Dalam lamunan membayangkan Sri Rahayu. Imajinasi yang melukiskan tentang wajah cantik dan jilbab anggunnya. Terhunus seketika ketika tiba-tiba Fahri melintas dengan tak terduga. Ia guru madrasah yang di kenal baik, sopan, dan tak terlepas dengan sepeda ontel yang menjadi ciri khasnya. Umurnya cukup tua untuk guru seusianya. Fahri merupakan guru madrasah di MTs. Cisoka sekaligus guru Sri Rahayu semasa sekolah dulu. Secara otomatis ia mengetahui karakter Sri Rahayu apalagi ia juga pamannya yang sangat dekat. Aku dan Fahri saling bertutur sapa dan berakhir mengobrol panjang. Aku asik melayani gaya bicara seorang guru yang bijak bestari tersebut. Namun ketika kutanya perihal Sri Rahayu. Fahri enggan untuk menjelaskan atau membicarakan keponakannya yang disinyalir berubah dan banyak mengurung diri. Pak guru itu selalu saja mengalihkan pembicaraan. Seolah-olah ia menutupi tentang masalah yang Sri Rahayu alami.
Fahri enggan menyinggung pertanyaan yang dilontarkan. Ia malah banyak meledek dengan menyebutku bujang lapuk. Aku sangat tersinggung walau baginya itu hanya sebuah canda tawa. Statusku yang belum berkeluarga kadang kala menjadi senjata untuk menyerang dan menjatuhkanku.
“Entah sampai kapan kau membujang begini,” ledek Fahri tanpa melihat ketidak sukaanku terhadap bicaranya.
“Aku menunggu gadis berjilbab yang kini jarang ke luar rumah. Aku mencintai dan menyayanginya dengan tulus. Tapi mengapa akhir-akhir ini dia jarang lewat ke sini yah,” balasku balik menyinggung tentang keponakannya.
“Siapa gadis berjilbab yang kau maksud?” Fahri bertanya padaku.
“Sri Rahayu!! Keponakanmu,” kujawab dengan senyum simpul menyeimbangkan gaya bicaranya.
Terlihat wajah Fahri sedikit berubah ketika kusebut nama Sri Rahayu untuk kedua kalinya. Tak lama kemudian ia menundukan kepala dan mengalihkan pembicaraan. Aku berkata jujur pada Fahri bahwa aku menyukai Sri Rahayu. Fahri tak menjawab atas kejujuran cintaku pada keponakannya. Ia malah memilih pergi ketimbang membalas pertanyaanku.
“Wah kayaknya sudah siang. Saya harus ke sekolah dulu untuk mengisi jam kosong guru yang tidak masuk,” Fahri pergi meninggalkan aku di sebuah halaman.
Tak ada jawaban yang bisa kucerna tentang masalah Sri Rahayu walau pada pamannya sendiri. Pihak keluarganya menutupi tentang gadis berjilbab yang aku sukai tersebut. Semua tetangga pun mempertanyakan ada apa dengan Sri Rahayu yang menjadikan sebuah tanda Tanya besar buat warga kampung Cisoka. Pak Rt pun ikut mempertanyakan atas perubahan Sri Rahayu. Apalagi Sri Rahayu adalah gadis yang aktif di organisasi kepemudaan Cisoka. Lambat laun aku mengorek informasi dari keluarga perihal Sri Rahayu. Aku datang ke rumahnya dan langsung berbicara dengan orang tua yang sudah kukenal. Awalnya kedua orang tuanya enggan untuk menjelaskan masalah Sri Rahayu. Namun secara perlahan mereka menjelaskan dengan runtut dibarengi dengan air mata yang menjuntai. Sungguh tragis mendengar permasalahan yang kini dialami oleh Sri Rahayu.
“Itulah yang bisa ibu ceritakan. Dia lebih banyak mengurung diri di kamarnya,” singkat cerita ibu Sri Rahayu menjelaskan.
“Apakah ibu sudah membawanya ke paranormal atau ke dokter yang ahli dalam masalah yang Rahayu alami,” nasehatku pada ibu yang usianya hampir setengah abad.
 “Sudah! Kalau menurut dokter. Ia hanya terkena penyakit hysteria. Sedangkan menurut para normal ke sambet mahluk halus,” balas ibunya yang tiada henti menangis.
“Boleh saya melihat kondisi Sri Rahayu?” pintaku.
“Silahkan. Ia ada di kamarnya. Lihatlah kondisi yang kini ia alami,” ibunya mengantarkanku.
Aku melihat keadaan Sri Rahayu di sudut kamar yang hampa. Wajah cantiknya laksana gadis Persia dan untaian jilbab seumpama gadis-gadis Mesir tidak memudarkan mataku. Bagiku ia tetap cantik seperti yang biasa kulihat setiap pagi di depan rumahku. Ternyata benar apa yang diceritakan ibunya. Masalah yang kini dihadapainya begitu berat. Di setiap dinding kamarnya begitu banyak tulisan-tulisan kekecewaan terhadap masalah cinta. Sayang dia tidak tahu hatiku bahwa ada laki-laki lain yang menyukainya. Bagi Rahayu, cinta sejatinya hanya pada Samsul teman kuliah di kampus yang kini Rahayu jalani. Akan tetapi, cinta Sri Rahayu kandas setelah mengetahui bahwa Samsul menikahi Naura teman sekaligus karib terdekat Sri Rahayu. Hanyalah air mata yang tiada henti menari di ruangan kamarnya. Aku tahu dia kecewa terhadap Samsul. Namun tidak serta merta menangis terus menerus tanpa melepas keiklasan hatinya.
Rahayu tidak menyangka dengan Naura. Mungkin itulah yang membuat Rahayu tidak berhenti menangis ketika sahabatnya menghkianati. Aku mencoba mendekati gadis yang terus menerus berduka karena cinta. Aku berusaha membujuknya agar mencoba sabar dan mengikhaskan masalah cintanya itu. Tapi percuma, bujuk rayuku tak mampu menghela kesedihan yang terus mengalir di kedua mata birunya.
“Pergi!!! Siapa kau. Keluar dari kamarku,” Sri Rahayu mengusirku.
Dengan kondisi yang seperti itu, bagaimana mungkin aku mengungkapkan cinta padanya. Sejujurnya dengan kedatanganku ke rumah Rahayu untuk meminangnya ke pelaminan. Bujuk rayuku untuk menghela air matanya yang mengalir deras tak bisa. Kalau saja ia sesaat berhenti menangis. Mungkin Rahayu bisa kuajak bicara baik-baik untuk kulamar. Walau usiaku sangat berbeda jauh dengannya. Tapi niat baikku sangat mulia mengajak Sri Rahayu berumah tangga.
Entah sampai kapan rasa duka itu berhenti. Bukankah dia gadis hebat dan aktif dalam segala hal. Tapi mengapa hanya gara-gara masalah cinta deraian air matanya enggan berhenti. Justru semakin hari semakin larut dalam kesdihan.
Waktu pun terus merotasi seiring roda zaman menggelinding pelan. Hari demi hari kudengar rumor bahwa jerit tangisnya tak mau redup. Orang tuanya sudah lelah terhadap permasalahan yang dialami anaknya itu. Tak ada obat yang dapat menyebuhkan hatinya kecuali ia memiliki cinta kembali. Lantas bagaimana dia mendapatkan cinta dari seorang pria bila dirinya sendiri kini sudah menjadi gila. Psikologi dan mentalnya benar-benar terganggu pasca ditinggalkan kekasih tercintanya bernama Samsul.
“Sungguh malang gadis itu. Padahal dia sangat cantik. Sayanganya kini psikiloginya terganggu. Hanya tangisan air mata yang sebagai komunikasi sehari-harinya. Padahal aku mencintai dan sayang setulus hati,” gumamku.
“Tapi percuma. Walaupun ia waras. Mana mungkin ia mencintai aku yang sudah hampir berusia satu abad. Umurku sudah genap delapan puluh dua tahun,” lanjutku kembali,
Aku memang memimpikan mendapatkan istri yang berjilbab. Namun sayang seribu sayang. Gadis berjilbab yang kucintai telah berrubah. Mungkin dengan kondisi seperti itulah aku menikahinya. Di usiaku yang tinggal menghitung almanak. Apakah ada wanita muda dan waras yang mau menikah denganku. Hanyalah Sri Rahayu gadis berjilbab yang tak berhenti melelehkan air mata yang bisa kujadikan istri. Walau psikologinya terganggu karena cinta. 

Sumber : http://hendrisangpembebasguru.blogspot.co.id/2012/05/cerpen-tangisan-gadis-berjilbab-cinta.html

Selasa

Kasih Sayang Ayah




Kebahagiaan seorang ayah melihat anaknya lahir kedunia


Dengan  tangisan dan senyuman yang diberikan oleh sang anak yang merupakan sumber kebahagian yang telah sekian lama dinanti



Diciuminya anak itu dari kepala sampai kejari-jemarinya yang mungil, dengan harapan sang ayah anaknya dapat tumbuh dengan sehat dan bahagia, karna kebahagian sang anak adalah mutlak menjadi kebahagiannya


Minggu

Analisis Pengaruh Budaya Barat Terhadap Musik


Kebudayaan merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap negara tentunya memiliki kebudayaan masing-masing. Begitu pula dengan Indonesia. Namun dalam era globalisasi saat ini, semakin banyak budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia salah satunya adalah budaya barat.
Kebudayaan barat terlihat memiliki pengaruh yang lebih besar dari pada kebudayaan lainnya yang masuk ke Indonesia. Dalam kebudayaan barat, cenderung menekan individualitas dan kebebasan, kebudayaan barat banyak memberi pengaruh diberbagai bidang salah satunya dalam bidang musik. Dapat dilihat dari banyaknya aliran musik barat yang masuk ke Indonesia contohnya seperti music pop, rap, rock alternative, rock n roll, reggae, namun ada pula aliran musik barat yang cenderung aneh dan merusak seperti jenis musik underground, punk dan black metal yang cenderung brutal dan menyeramkan.
Penampilan mereka pun punya ciri khas tersendiri seperti celana hitam dan baju kaos hitam yang dihiasi dengan gambar-gambar menyeramkan serta rambut panjang yang dicat warna kuning ditambah anting-anting di hidung dan telinga plus dengan sepatu tinggi hitam. Musik yang mereka mainkan pun sangat sulit dimengerti dan diiringi dengan tari-tarian yang menyeramkan sehingga sering disebut “Musik Setan”. Kalau budaya begini sampai merebak maka dikhawatirkan para remaja bukan lagi menyembah Tuhan melainkan menyembah setan yang sebetulnya menjadi musuh manusia. Begitu juga dengan musik Punk dan Black Metal yang juga “Satanic” (berbau setan).. Kalau budaya Barat begini yang ditiru, maka remaja kita nantinya diasumsikan akan mengalami anomi dalam dirinya sebagai generasi penerus bangsa.
Berikut adalah dampak positif dan dampak negatif budaya barat terhadap Musik Indonesia:

Dampak positif:
1.Adanya pencampuran antara music asing dan musik tradisonal Indonesia seperti music pop daerah, keroncong dan sebagainya
2.Mengetahui bahasa asing lewat lagu

Dampak negatif:
1.Musik tradisonal Indonesia terlupakan
2.Lebih menggemari musik asing dibandingkan musik tradisional
3.Jiwa Nasionalisme pudar

Kesimpulan
Budaya asing memiliki pengaruh positif dan negatif terutama dibidang musik, semua itu tergantung diri kita sendiri, jika kita bisa memfilter budaya yang masuk yang sesuai dengan norma yang berlaku maka semuanya akan baik-baik saja, namun jika kita tidak bisa memfilternya maka kita akan ikut terjerumus kepada budaya barat tersebut.
Generasi muda yang pintar pasti tahu mana yang baik untuk dirinya dan mana yang tidak. Terlihat didalam lingkungan sosialnya, apakah ia bisa beradaptasi dengan temannya tanpa mengikuti untuk lebih menggemari musik asing dibanding musik tradisional seperti kebanyakan remaja yang lain.
Kita juga harus menanamkan rasa nasionalisme dan cinta terhadap bangsa sendiri, disamping itu keimanan dan ketakwaan tetaplah menjadi faktor utama yang akan memagari diri kita dari hal-hal yang negatif.