Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya Re-Code Your Change DNA,
ada 5 hal yang perlu sekaligus ada agar perubahan organisasi dapat sukses.
Jika salah satunya tidak ada maka perubahan organisasi yang diinginkan di tidak
akan dapat dicapai. 5 hal ini saling terkait. Jika salah satunya tidak
terpenuhi maka dapat timbul gejolak yang menyebabkan ketidakstabilan organisasi
itu sendiri. Berikut adalah kelima hal tersebut
1. Vision
dalam perubahan organisasi, amatlah penting untuk mengetahui kemana arah organisasi akan bergerak. bayangkan jika sebuah organisasi tidak memiliki pemimpin dengan visi yang kuat. Orang yang ada di dalam organisasi hanya akan diminta untuk bekerja sebaik mungkin tanpa tahu ke mana arah perubahan organisasi ini. Beberapa pemimpin mungkin akan mengatakan bahwa mereka telah melakukan perubahan. Tetapi dengan cera seperti ini bukan perubahan organisasi yang baik yang didapatkan tetapi kekacauan dan kebingungan (confusion).
dalam perubahan organisasi, amatlah penting untuk mengetahui kemana arah organisasi akan bergerak. bayangkan jika sebuah organisasi tidak memiliki pemimpin dengan visi yang kuat. Orang yang ada di dalam organisasi hanya akan diminta untuk bekerja sebaik mungkin tanpa tahu ke mana arah perubahan organisasi ini. Beberapa pemimpin mungkin akan mengatakan bahwa mereka telah melakukan perubahan. Tetapi dengan cera seperti ini bukan perubahan organisasi yang baik yang didapatkan tetapi kekacauan dan kebingungan (confusion).
2. Skills
Untuk dapat melakukan perubahan organisasi yang smooth, maka diperlukan skills untuk melakukan hal hal baru. Ketrampilan ini harus ditumbuhkan, dikembangkan dan dipelihara. Jika dalam proses perubahan organisasi ternyata ada skills yang tidak dimiliki, maka akan menyebabkan terjadinya kecemasan (anxiety) diantara anggota organisasi. hal ini juga akan menyebabkan organisasi menjadi resah, gosip menyebar yang pada akhirnya akan menimbulkan stress karena skill yang ada tidak memadai untuk menghadapi tantangan yang ada. (Baca: Flow Model)
3. Incentives
Dalam perubahan organisasi tentunya dibutuhkan waktu untuk berproses serta diperlukan adanya ketahanan dan ketangguhan untuk menahan beban perubahan. Betul bahwa perubahan membutuhkan pengorbanan. Tetapi dalam prosesnya selalu akan timbul pertanyaan – pertanyaan : Siapa yang mau berkorban? Saya? Kenapa saya? Apa bos juga mau berkorban? pada akhirnya jika hal ini tidak dimanajemeni dengan baik maka akan mengakibatkan timbulnya resistensi atau penolakan akan gema perubahan yang dicanangkan. Karena itu dibutuhkan ‘insentif’ baik berupa pengakuan, pemberian hadiah, dan lain-lain agar supaya mereka yang belum bergerak dapat melihat kemana ‘arah’ perubahan yang benar dengan melihat siapa yang mendapatkan insentif ini.
Untuk dapat melakukan perubahan organisasi yang smooth, maka diperlukan skills untuk melakukan hal hal baru. Ketrampilan ini harus ditumbuhkan, dikembangkan dan dipelihara. Jika dalam proses perubahan organisasi ternyata ada skills yang tidak dimiliki, maka akan menyebabkan terjadinya kecemasan (anxiety) diantara anggota organisasi. hal ini juga akan menyebabkan organisasi menjadi resah, gosip menyebar yang pada akhirnya akan menimbulkan stress karena skill yang ada tidak memadai untuk menghadapi tantangan yang ada. (Baca: Flow Model)
3. Incentives
Dalam perubahan organisasi tentunya dibutuhkan waktu untuk berproses serta diperlukan adanya ketahanan dan ketangguhan untuk menahan beban perubahan. Betul bahwa perubahan membutuhkan pengorbanan. Tetapi dalam prosesnya selalu akan timbul pertanyaan – pertanyaan : Siapa yang mau berkorban? Saya? Kenapa saya? Apa bos juga mau berkorban? pada akhirnya jika hal ini tidak dimanajemeni dengan baik maka akan mengakibatkan timbulnya resistensi atau penolakan akan gema perubahan yang dicanangkan. Karena itu dibutuhkan ‘insentif’ baik berupa pengakuan, pemberian hadiah, dan lain-lain agar supaya mereka yang belum bergerak dapat melihat kemana ‘arah’ perubahan yang benar dengan melihat siapa yang mendapatkan insentif ini.
4.
Resources
dalam perubahan organisasi, sumber daya yang yang dibutuhkan adalah sumber daya yang memudahkan ruang gerak perubahan dan agar dapat tumbuh dengan cepat. tanpa sumber daya ini maka yang timbul adalah rasa frustasi karena dalam hal kemampuan mereka sudah siap, tetapi sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan tidak ada.
5. Action Plan
Action plan dalam perubahan organisasi bukan hanya action plan yang hanya bagus diatas kertas, tetapi juga harus dapat dijalankan dan diintegrasikan ke dalam langkah langkah yang spesifik, terencana, tertulis dan dimengerti oleh semua yang terlibat. Dalam hal ini Action Plan yang dibuat merupakan ‘terjemahan’ dari rencana strategis yang sudah disusun sebelumnya
dalam perubahan organisasi, sumber daya yang yang dibutuhkan adalah sumber daya yang memudahkan ruang gerak perubahan dan agar dapat tumbuh dengan cepat. tanpa sumber daya ini maka yang timbul adalah rasa frustasi karena dalam hal kemampuan mereka sudah siap, tetapi sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan tidak ada.
5. Action Plan
Action plan dalam perubahan organisasi bukan hanya action plan yang hanya bagus diatas kertas, tetapi juga harus dapat dijalankan dan diintegrasikan ke dalam langkah langkah yang spesifik, terencana, tertulis dan dimengerti oleh semua yang terlibat. Dalam hal ini Action Plan yang dibuat merupakan ‘terjemahan’ dari rencana strategis yang sudah disusun sebelumnya
0 komentar:
Posting Komentar