DATA
FLOW DIAGRAM (DFD) for the ‘‘design of trials’’ activity
Pada
gambar data flow diagram diatas merupakan diagram untuk melakukan aktifitas
percobaan desain pada sistem informasi untuk eksperimental pertanian. Pada DFD
ini terdapat 3 komponen yaitu proses, database dan entitas eksternal, dimulai dari entitas eksternal yang diinputkan
atau dimasukkan. Yang pertama terdapat sumber eksternal researchers(costumers) yang memiliki satu alur data yaitu menuju ke
process application form yang
memiliki dua alur data yaitu menuju ke database trials dan menuju ke proses berikutnya yaitu select sub-field kemudian setelah itu proses ini akan menuju ke
proses plan trial maka setelah proses
ini selanjutnya akan menjadi inputan kedalam database trials, database farm map, database
treatments dan juga menjadi inputan
didalam entitas eksternal UF staff
serta kembali ke researchers(costumers),
inputan yang ada pada database trials
akan diberikan kepada UF staff. Lalu database UF resources juga menjadi inputan dalam proses application form dimana inputan tersebut berasal dari proses
allocate tasks proses ini juga
memiliki alur yang menuju pada entitas eksternal UF staff, kemudian database farm
map juga menjadi inputan pada proses select
sub-field begitu juga pada database history
yang memberikan inputan pada proses tersebut. Kemudian pada database treatments memiliki satu alur data
yaitu menuju pada proses calculate user
payment yang kemudian di masukan kedalam database trials serta entitas eksternal researchers
(costumers).
Dimana
penjelasan secara singkat mengenai alur data tersebut yaitu Penelitian ini
didasarkan pada sebuah riset universitas perternakan. Penelitian ini
menggambarkan metodologi
dan
manfaat dari melakukan analisis sistem lengkap untuk persiapan merancang dan
mengembangkan informasi manajemen sistem pertanian ( IMS ). Sistem metodologi
mengungkapkan masalah, peluang dan kebutuhan pengguna dimulai dari para
peneliti(pelanggan) yang memerlukan akses untuk melakukan proses penelitian
informasi pada database seperti tekstur dan struktur tanah, hasil, nutrisi, rotasi
tanaman, perawatan dasar bidang, masalah gulma, rotasi tanaman, pupuk aplikasi
dan penggunaan pestisida. Mereka juga membutuhkan akses ke data yang
dikumpulkan sepanjang musim. Maka sistem harus mampu mengirim dan menerima data
dengan permintaan untuk
mesin
di lapangan.
Kemudian
staf pertanian membutuhkan akses ke data yang berhubungan dengan pekerjaan di
lapangan.
sumber: Springer.com
sumber: Springer.com
0 komentar:
Posting Komentar