Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Sabtu

2. my hobbi


mengoleksi berbagai macam boneka
Hey everyone, aku pengen ngeshare sedikit tentang hobbi aku nih. Sebelumnya sudah pada tau belum definisi hobbi itu apa? Pasti sudah pada tau dong. Yah hobbi itu merupakan segala sesuatu kegiatan yang kita senangi dan sering kita lakukan. Pasti setiap orang punya hobbi termasuk aku sendiri. Aku punya hobbi mengoleksi boneka, kalau dalam bahasa Portugis adalah boneca. Aku suka mengoleksi boneka karna menurut aku boneka itu merupakan sejenis mainan yang dapat berbentuk macam-macam, terutamanya manusia atau hewan, serta tokoh-tokoh fiksi. Boneka juga bisa dikatakan salah satu mainan yang paling tua, karena pada zaman Yunani, Romawi ataupun Mesir kuno saja boneka sudah ada. Namun fungsi, bentuk, maupun bahan pembuatnya ternyata berbeda sekali antara dulu dan sekarang.

Umumnya boneka dibuat sebagai mainan anak-anak, namun kadang-kadang digunakan untuk fungsi fungsi ritual yang berhubungan dengan alam atau hal-hal yang bersifat gaib ataupun mistik misalnya berupa upacara upacara ritual keagamaan pada zaman dulu, permainan jelangkung, sihir ataupun upacara pemanggilan roh. Seringkali boneka ditemukan pada makam-makam kuno atau situs-situs sejarah maupun prasejarah. Serem juga yah hehe J

Di beberapa negara, boneka tidak hanya dipajang atau dimainkan secara perorangan. Tetapi dirayakan bersama. Misalnya di Jepang yang ada perayaan khusus yang namanya Hina Matsuri (festival boneka). Hina Matsuri diadakan setiap tanggal 3 Maret dan sering dinamakan "festival anak perempuan". Pada tanggal itu setiap keluarga yang memiliki anak gadis memajang koleksi boneka mereka dan berdoa supaya anak gadis mereka bisa tumbuh dewasa dan selalu diberi kegembiraan. Di India terdapat festival boneka yang bernama "Navaratri". Sesuai dengan namanya "Navaratri", atau 9 malam, perayaan itu memang diadakan selama 9 malam untuk menghormati para dewi, yakni Durga, Lakshmi, dana Saraswati.


Dilihat dari bentuk dan cara memainkannya dikenal beberapa jenis boneka, antara lain:
1.Boneka jari
Boneka ini dibuat dengan alat sederhana seperti tutup botol, bola pingpong, bambu kecil yang dapat dipakai sebagai kepala boneka. Sesuai dengan namanya boneka ini dimainkan dengan menggunakan jari tangan. Kepala boneka diletakkan pada ujung jari kita/ dalam. Dapat juga dibuat dari semacam sarung tangan, dimana pada ujung jari sarung ta-ngan tersebut sudah berbentuk kepala boneka dan dengan demikian kita tinggal memainkannya saja.

2.Boneka Tangan
Kalau boneka dari setiap ujung jari kita dapat memainkan satu tokoh, lain halnya dengan boneka tangan. Pada boneka tangan ini satu tangan kita hanya dapat memainkan satu boneka. Disebut boneka tangan, karena boneka ini hanya terdiri dari kepala dan dua tangan saja, sedangkan bagian badan dan kakinya hanya merupakan baju yang akan menutup lengan orang yang memainkannya disamping cara memainkannya juga hanya memakai tangan (tanpa menggunakan alat bantu yang lain).
Cara memainkanya adalah jari telunjuk untuk memainkan atau menggerakkan kepala, ibu jari, dan jari tangan untuk menggerakkan tangan. Di Indonesia penggunaan boneka tangan sebagai media pendidikan/ pembelajaran di sekolah-sekolah sudah dilaksanakan, bahkan dipakai diluar sekolah yaitu pada siaran TVRI dengan film seri boneka “Si Unyil”

3.Boneka Tongkat
Disebut boneka tongkat karena cara memainkannya dengan menggunakan tongkat. Tongkat-tongkat ini dihubungkan dengan tangan dan tubuh boneka. Wayang Golek di Jawa Barat misalnya adalah termasuk boneka jenis ini. Untuk keperluan penggunaan boneka tongkat sebagai media pendidikan/ pembelajaran di sekolah, maka tokoh-tokohnya dibuat sesuai dengan keadaan sekarang. Misalnya dibuat tokoh tentara, pedagang, lurah, nelayan dan sebagainya Boneka tongkat dapat dibuat darikayu yang lunak seperti kayu kemiri, randu, dan sebagainya.

4.Boneka Tali
Boneka tali atau “Marionet” banyak dipakai dinegara barat. Perbedaan yang menyolok antara boneka tali dengan boneka yang lain adalah, boneka tali bagian kepala, tangan, dan kaki dapat digerak-gerakkan menurut kehendak kita/dalangnya. Cara meng-gerakkannya dengan tali. Dengan demikian maka kedudukan tangan orang yang memain-kannya berada di atas boneka yang dimainkannya. Untuk memainkan boneka tali diperlukan latihan-latihan yang teratur, sebab memainkan boneka tali ini memerlukan keterampilan yang lebih sulit dibandingkan dengan memainkan boneka-boneka yang lainnya. Adakan tetapi memiliki kelebihan lebih hidup dari pada boneka yang lain, karena mendekati gerak manusia atau tokoh yang sebenarnya.

5.Boneka Bayang-bayang
Boneka bayang-bayang (Sadhow Puppet) adalah jenis boneka yang cara memainkannya dengan mempertontonkan gerak bayang-bayang dari boneka tersebut. Di Indonesia khususnya di Jawa dikenal dengan “Wayang kulit”. Namun untuk keperluan sekolah, wayang semacam ini dirasakan kurang efektif, karena untuk memainkan boneka ini diperlukan ruangan gelap/tertutup. lagi pula diperlukan lampu untuk membuat bayang-bayang layar.

Itulah sekian definisi yang aku ketahui tentang boneka, memang tidak terlalu banyak sih yang aku ketahui tetapi semoga bermanfaat J

1 komentar:

Westy mulya mengatakan...

ass, kak...sedikit ingin menanyakan kak,,,apakah kakak mempunyai buku atau pernah membaca buku sekilas tentang boneka tali, jika ada mohon bantuannya untuk share buku apakah itu kak,,,makash

Posting Komentar