Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa

Tugas ISD – 1

Dosen                          : Ramita Hapsari
Nama                           : Novia Risdiani
NPM                           : 1B115189

1.   1. Jelaskan perkembangan penduduk didaerah kalian masing-masing?

Perkembangan penduduk didaerah Jakarta

Daerah khusus ibukota Jakarta adalah ibu kota Negara republik Indonesia, saya dan keluarga saya merupakan penduduk asli ibukota Jakarta. Jakarta merupakan satu-satunya kota yang memiliki status setingkat provinsi. Menurut saya Jakarta merupakan pusat bisnis, politik dan kebudayaan dengan jumlah penduduk kurang lebih sekitar sepuluh juta jiwa, Jakarta juga merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta dan perusahaan asing. Di Jakarta suku yang pada umumnya bertempat tinggal adalah suku betawi, tetapi lambat laun sepertinya suku betawi mulai tersingkirkan oleh banyaknya penduduk pendatang dari berbagai daerah baik di daerah Indonesia mauapun diluar daerah Indonesia seperti jawa, sunda, melayu, minang, batak. Tionghoa, arab dan lain sebagainya. Namun jumlah penduduk dan komposisi etnis dijakarta selalu berubah dari tahun ketahun. Hal ini yang memunculkan trasdisi mudik setiap tahun saat menjelang lebaran yaitu orang daerah dijakarta pulang secara bersamaan kedaerah asalnya.

Budaya betawi pun mulai tersingkirkan oleh budaya lain baik dari Indonesia maupun dari budaya barat, maka dari itu untuk melestarikan budaya betawi didirikanlah cagar budaya disitu babakan. Jakarta merupakan daerah tujuan urbanisasi berbagai ras didunia dan berbagai suku bangsa Indonesia karena Jakarta merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, saat ini lebih dari 70% uang negera beredar di Jakarta. Perekonomian Jakarta terutama ditunjang oleh sektor perdagangan, jasa properti, industri kreatif, dan keuangan.
Namun sebagaimana umumnya kota Jakarta yang berpenduduk kurang lebih sepuluh juta jiwa ini memiliki berbagai masalah seperti stress, kriminal dan kemiskinan. Penyimpangan peruntukan lahan dan privatisasi lahan telah menghabiskan persediaan taman kota sehingga menambah tingkat stress warga Jakarta, kemudian kemacetan lalu lintas, menurunnya interaksi sosial karna gaya hidup individualistik juga menjadi penyebab stress.

Selain itu penduduk di Jakarta juga mengalami perkembangan teknologi yang sangat pesat, mungkin bukan hanya didaerah Jakarta saja tetapi hampir keseluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Contohnya banyak sekali saat ini masyarakat yang menggunakan smartphone tidak hanya untuk bekomunikasi tetapi juga digunakan untuk berinternetan dan memainkan berbagai sosial media, sehingga kini rasanya tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang itu berada. Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.


Sisi positifnya yaitu masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial mereka dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi dengan lebih mudah, namun bila dilihat dari sisi negatifnya kemajuan teknologi ini membuat seseorang jadi malas untuk berkomunikasi secara langsung, orang lebih memilih berinteraksi melalu handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang sekitarnya. Contohnya seorang anak sibuk berchatting dengan temannya melalui handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya pada saat acara keluarga sedang berlangsung.

0 komentar:

Posting Komentar