Dosen : Ramita Hapsari
Nama : Novia Risdiani
NPM : 1B115189
PEMANFAATAN TI DALAM
BIDANG PERBANKAN
Saat
ini online banking sudah sangat marak penggunaanya. Internet banking bukan
hanya menguntungkan pihak pelanggan pengguna jasa bank namun juga menguntungkan
bagi bank itu sendiri. Dengan Internet banking yang marak penggunaanya saat
ini, sekarang nasabah bank tidak perlu untuk datang ke bank untuk mengambil
tabungan, menabung, atau sekedar mengecek saldo mereka. Berbagai kemudahan yang
ditawarkan online banking sekarang ini sudah dapat di manfaatkan oleh sebagian
besar nasabah, karena saat ini Teknologi Informasi (TI) sudah dapat dinikmati
oleh sebagian besar masyarakat baik golongan masyarakat kelas atas hingga
golongan masyarakat golongan bawah. Selain kelebihan-kelebihan diatas yang
ditawarkan oleh Internet banking, kelebihan lainnya yaitu misalnya mentransfer
uang ke rekening lain dengan Internet banking, membayar tagihan listrik,
membayar tagihan air, bahkan membeli pulsa secara Internet dari Internet
banking. Bahkan dewasa ini jual/beli barang/jasa dapat dilakukan secara online.
Pelanggan dapat membeli sesuatu hanya dengan mengakses internet dan menggunakan
Internet banking dari bank masing-masing.
Internet
banking sekarang juga menawarkan kartu kredit online, pinjaman personal, dan
akun tabungan. Dan semua itu dilakukan secara online. Selain nasabah pihak bank
sendiri juga diuntungkan. Bank akan lebih praktis dalam melayani nasabah dalam
melakukan transaksi karena jika nasabah melakukan transaksi denan menggunakan
fasilitas online banking maka teller bank tidak perlu melayani nasabah secara
manual. sehingga ini akan memudahkan teller karena jumlah nasabah yang dating
langsung ke bank akan berkurang dan ini akan membuat bank mendapatkan
keuntungan yang lebih . sehingga kesimpulannya semakin banyak nasabah yang
menggunakan online banking maka keuntungan yang di dapat bank akan semakin
bertambah besar. Pada akhirnya, jika bank mendapat keuntungan maka bisa saja
bank menawarkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi sehingga kembali dapat
menguntungkan pelanggan.
Menilai dari
popularitas yang sekarang, online banking akan terus popular dan digunakan di
masa yang akan datang. Individual dan pelaku bisnis yang sebelumnya menolak
untuk mengadopsi online banking sebagai alat komersial, sekarang tidak akan
mempunyai banyak pilihan lagi. Kecepatan sistem online dalam melakukan
transaksi akan mengalahkan metode tradisional sepenuhnya. Bagaimanapun juga,
perkembangan dari online banking akan tergantung dari seberapa user-friendlynya
fasilitas yang ada, penambahan fasilitas yang baru yang akan ditambahkan dan
bagaimana konsep dari online banking dikemas sedemikian rupa untuk digunakan
secara umum.
Salah
satu bank yang paling mutakhir dengan teknologi hi-end nya adalah BCA, dimana
dengan asset teknologi mutakhir yang dimilikinya BCA mampu menjadi leader dalam
hal pelayanan e-banking. Dengan jumlah ATM terbesar yang dimilikinya, fasilitas
internet banking,dll. Padahal ukuran kecanggihan sebuah teknologi perbankan
tidak hanya dilihat dari coverage ATM-nya semata, tapi seharusnya dilihat pada
data centernya, khususnya di aplikasi core bankingnya.
Memang kendala yang
dihadapi oleh dunia perbankan adalah kompleks dan mahalnya teknologi informasi,
karena sebagian besar teknologi ini masih disuplay oleh vendor-vendor luar
negeri. Tetapi kita lihat sekarang, banyak vendor – vendor pribumi yang berani
bersaing dalam teknologi informasi ini. Jadi kenapa kita tidak memakai
vendor-vendor pribumi untuk menanamkan teknologi informasi tersebut dalam dunia
perbankan. Hal ini manjadi tuntutan bagi perbankan karena mau tidak mau suatu
korporasi yang mempunyai ruang lingkup kerja yang luas ditambah dengan
operasional-operasional yang sangat banyak harus ditunjang dengan suatu
teknologi untuk memudahkan, mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja tersebut.
Apalagi dalam dunia perbankan dibutuhkan suatu informasi yang up to date bagi
pihak manajemen menengah ke atas untuk memprediksikan langkah bisnis yang akan
diambil sehingga berbagai kendala yang mungkin muncul dapat teratasi.
Sebagai contoh,
dibangunnya suatu sistem informasi Biro Kredit Nasional oleh Bank Indonesia,
hal itu dilakukan tidak lain adalah untuk mengantisipasi resiko kredit yang
mungkin muncul apabila salah seorang debitur mengajukan pinjaman di salah satu
bank padahal pinjaman di bank lain belum lunas. Hal ini dibutuhkan kesinergian dan up
to date-nya informasi antar bank sehingga hal tersebut dapat terhindarkan.
Operasional yang real
time antar bank juga telah menjadi tuntutan bagi dunia perbankan, karena
hal ini menjadi salah satu materi bagi pelayanan yang berkompetisi dalam
memasarkan produk perbankan. Pengiriman uang transfer antar bank, outlet-outlet
otomasi (ATM), hal ini menjadi patokan penilaian bagi para nasabah umumnya
dalam melakukan transaksi dalam segi pelayanan. Jadi memang mau tidak mau
bisnis perbankan harus ditunjang keefisienan operasional jika ingin bersaing di
dalam dunianya, dan hal ini harus ditunjang dengan suatu sistem yang
terintegrasi yang termuat dalam suatu teknologi informasi.
Jenis-jenis Aplikasi TI
dalam Bidang PerBankan
Dalam dunia perbankan
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan
lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang
dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo,
pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
- · ATM
Automated Teller
Machine atau Anjungan Tunai Mandiri, ini adalah saluran e-Banking paling
populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan
fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo
dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah
yang memungkinkan untuk melakukan pemindah bukuan antar rekening, pembayaran
(a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket),
dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM).
Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk
berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita
mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM
yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit
Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala
bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.
- · Phone Banking
Ini adalah saluran yang
memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada
awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin
populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus via HP
bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya, layanan
Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank
dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service Operator/CSO.
Namun profilnya
kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran
(a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket),
dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice Response
(IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi
non tunai, karena cukup menggunakan telepon/HP di manapun kita berada, kita
bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
·
Internet Banking
Ini termasuk saluran
teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet
dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan
sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo
rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu
kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer
ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan
tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau
PDA.
- · SMS/m-Banking
Saluran ini pada
dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah
untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat
dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening,
pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher.
Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung
pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis
namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode
transaksi dalam pengetikan sms, kecuali pada bank yang melakukan kerjasama
dengan operator seluler, menyediakan akses banking menu - Sim Tool Kit (STK) pada
simcardnya.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula resiko, untuk itu diperlukan
pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode
rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan
SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai
pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti
tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking,
nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan.
Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak.
Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak.
1 komentar:
We have Vitamin and Mineral enhancements, alongside protein-based powders for the individuals wellnessPitch who work out and require an additional a jolt of energy to assemble a few muscle.
Posting Komentar