Model Fisher
Pencipta dan Sejarah Teori
Model
Fisher sesuai dengan namanya bahwa teori ini dikemukakan oleh Aubrey Fisher.
Adanya
teori ini dilatar-belakangi adanya pembagian dari kelompok besar.
Teori ini merupakan suatu bagian dari tindak komunikasi kelompok tugas. Dalam
model Fisher ini ada empat tahap yang harus dilewati seseorang dalam menjalani
suatu hubungan dengan anggota kelompok.
Asumsi Dasar dan Uraian Teori
Teori
ini menjelaskan bagaimana proses yang harus dilewati seseorang dalam suatu
kelompok untuk menghasilkan sesuatu yang disepakati bersama antar anggota kelompok. Asumsi dasar
dari teori adalah adanya tahapan-tahapan yang harus dilalui seseorang untuk
menjalin hubungan dengan orang lain (anggota dalam kelompoknya).
Tahapan-tahapan tersebut terdiri atas :
1.Orientasi,
pada tahapan ini seorang individu akan berusaha untuk saling mengenal,
saling menangkap perasaan anggota kelompoknya, dan mencoba menemukan peranan
dan status. Dalam tahapan ini akan ada kecenderungan perbedaan pendapat.
2.Konflik,
tahapan ini merupakan tindak lanjut dari adanya perbedaan pendapat pada tahap pertama. Dalam situasi ini
terdapat peningkatan perbedaan antara satu individu dengan anggota kelompok
lainnya, setiap individu berusaha mempertahankan apa yang ia inginkan.
3.Pemunculan,
pada tahap ini setiap individu berusaha untuk mengurangi tingkat perbedaan
pendapat. Tujuannya untuk mengurangi konflik, namun yang terjadi adalah
individu sudah tidak lagi memiliki kejelasan dalam menentukkan sikap.
4.Peneguhan,
tahap akhir yang dilakukan seseorang dalam kelompoknya yaitu
bagaimana para anggota memperteguh konsensus kelompok. Dalam hal ini akan ada
saran bagaimana penyelesaian yang baik dan akan ada keputusan dari perbedaan
yang ada pada para anggota.
0 komentar:
Posting Komentar