Manfaat Berpuasa bagi kesehantan tubuh - Berpuasa... selain kita mendapatkan pahala dari Pencipta kita, puasa juga dapat sangat bermanfaat bagi tubuh kita, terutama pada kesehatan jasmani kita. Apalagi saat ini kita akan memasuki bulan ramadhon, bulan penuh rahmat. Tidak hanya bermanfaat bagi jasmani, tapi rohani puasa juga bermanfaat bagi kesehatan rohani juga. Kita bisa lebih mendalami iman kita pada Tuhan kita dan juga bisa menentramkan hati kita.
1.
Puasa
meningkatkan fungsi organ reproduksi. Hal ini terkait dengan peremajaan sel-sel
yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalis dan alat-alat reproduksi lainnya.
Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan
oleh organ indung telur (estrogen) dan testis (testosteron), tetapi juga oleh
kelenjar hipofisis.
2.
Menambah
jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada minggu pertama
puasa belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih. Namun, mulai hari ketujuh
(minggu kedua), penambahan sel darah putih pesat sekali. Darah putih merupakan
unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.
3.
Meningkatkan
fungsi organ tubuh. Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel,
jaringan, dan organ tubuh. Efek rangsangan ini akan menghasilkan, memulihkan,
dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra
menjadi lebih tajam.
4.
Puasa
memperkecil sirkulasi darah sebagai perimbangan untuk mencegah keluarnya
keringat dan uap melalui pori-pori kulit serta saluran kencing tanpa perlu
menggantinya. Menurunnya curah jantung dalam mendistribusikan darah keseluruh
pembuluh darah akan membuat sirkulasi darah menurun. Dan ini memberi kesempatan
otot jantung untuk beristirahat, setelah bekerja keras satu tahun lamanya.
Puasa akan memberi kesempatan pada jantung untuk memperbaiki vitalitas dan
kekuatan sel-selnya.
5.
Memperbaiki
fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia
tubuh. Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi
tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan. Kekurangan atau kelebihan
produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Misal
ketika mengalami stres, hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar
terganggu sehingga nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat.
Kekurangan produksi hormon insulin berakibat munculnya penyakit diabetes,
sedangkan bila berlebihan tubuh akan menderita hiperglikemia. Pada saat puasa
orang akan bersabar dan berusaha menahan amarah dan senantiasa pasrah pada
Tuhan. Hal itu akan membuat fungsi hormon berjalan normal sehingga irama hidup
lebih harmonis.
6.
Membersihkan
tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Dengan puasa, berarti membatasi
kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang
dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan karsinogen dan
mengeluarkannya dari dalam tubuh.
7.
Memblokir
makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut
tidak bisa bertahan hidup.
8.
Meremajakan
sel-sel tubuh. Ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks,
sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya.
9.
Puasa
memberi kesempatan kepada alat-alat pencernaan untuk beristirahat setelah
bekerja keras sepanjang tahun. Lambung dan usus beristirahat selama beberapa
jam dari kegiatannya, sekaligus memberi kesempatan untuk menyembuhkan infeksi
dan luka yang ada sehingga dapat menutup rapat. Proses penyerapan makanan juga
berhenti sehingga asam amoniak, glukosa dan garam tidak masuk ke usus. Dengan
demikian sel-sel usus tidak mampu lagi membuat komposisi glikogen, protein dan
kolesterol. Disamping dari segi makanan, dari segi gerak (olah raga), dalam
bulan puasa banyak sekali gerakan yang dilakukan terutama lewat pergi ibadah.
10.
Memberikan
kesempatan istirahat kepada alat pencernaan,
11.
Pada
hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja
keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
12.
Menambah
jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk menangkal serangan
penyakit sehingga dengan penambahan sel darah putih secara otomatis dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
13.
Menyeimbangkan
kadar asam dan basa dalam tubuh
0 komentar:
Posting Komentar